Cinta Terlarang

The Virgin - Cinta Terlarang

the virgin band

Kau kan slalu tersimpan di Hatiku
Meski ragamu tak dapat ku miliki
Jiwaku ‘kan slalu bersamamu
Meski kau tercipta bukan untukku

Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi
Hanya untuk bersamanya
Ku mencintainya sungguh mencintainya

Rasa ini sungguh tak wajar
Namun ku ingin tetap bersama dia
Untuk selamanya

Mengapa cinta ini terlarang
Saat ku yakini kaulah milikku
Mengapa cinta kita tak bisa bersatu
saat ku yakin tak ada cinta selain dirimu

fallen in love

BUAT PRIA JATUH CINTA

PADA DIRIMU

Tak perlu punya body bak Cindy Crawford dan dandan abis untuk bikin cowo' jatuh hati. soalnya, cewek 'biasa' pun bisa menarik perhatiannya. Check it dan praktekkan segera !

bohong besar kalo' cowok ga' bakalan noleh saat ngeliat cewek pakai baju super transparan. Tapi, ini bukan berarti mereka langsung tertarik pada yang tampak dimata ! Catat : Kecantikan dan bentuk tubuh bukan jaminan cowok bakalan jatuh cinta kekamu ! So' sebenarnya apa sich yang ada dalam pikiran cowok tentang cewek ? Cowo' hanya tertarik pada cewe' yang benar-benar 'asyik' cowo' seneng ama cewe' yang bisa bergaul dengan temen-temen cowo'nya. dia ga' harus cantik, tapi tahu penampilan proporsional. Kedengarannya memang gampang, tapi ternyata cowo' masih mematok beberapa 'ketentuan' lain yang perlu dipenuhi. Kamu mo' tau banyak bagaimana type cewe' idaman para cowo' ? Bonne Chance, Chere Amies ( Met' berjuang frenz ! )

Bisa dideketin

Saat cowo' datang ke sebuah pesta atau cafe, biasanya mereka langsung melakukan 'scanning'. Mengamati keadaan sekitar, terutama cewe' yang ada disana. Mmereka senang melihat cewe' yang banyak senyum, tertawa lepas dan menikmati suasana. Semakin kamu terlihat santai, cowo' makin ngerasa 'comfy' mengajak ngobrol. Sebaliknya cowo' bakalan malas menghampiri cewe' yang menggerombol dan bikin kelompok tersendiri.

Tips buat kamu ;Saat berkumpul bersama gank di sebuah restoran atau cafe, perhatikan suasana keliling. Jangan terlihat terlalu tertutup dan sukar didekati. Ingat pengakuan cowo' yang ini : Mereka senang jika ada cewe' yang ngajak kenalan. Buka percakapan dengan topik ringan. Tanyakan dengan gaya yang wajar, asal tau saja, cowo' juga senang menambah teman.Jangan Terlalu Mengekang

Cowo' memang selalu punya kesan cuek ! dan tak peduli lingkungan. Ambil aja contoh : cowo' terkenal tukang kentut sembarangan. Memori mereka juga tak mampu mengingat hari ulang tahun atau tanggal jadian. Belum lagi terkadang mereka kurang sensitif. Meski begitu, dia berharap kamu bisa memakluminya.

Tips buat kamu ;Ternyata jadi cewek pemaaf itu perlu ! Soalnya cowo' memang ditakdirkan jadi mahluk bebas. Jadi, ada baiknya kamu terlalu mengekang dan membatasi gerak dan kebiasaan mereka. Asal, ingat-ingat saja, jangan sampai kelewat batas.

Jangan dandan berlebihan

Secara blak-blakan, cowo' ngaku, hal pertama yang mereka lakukan saat ngajak cewe' kenalan adalah mengamati tingkah laku dan penampilannya. Cowo' paling ga' seneng saat kencan dengan cewek' yang setiap sepuluh menit memeriksa make-up nya. Jika seorang cewe' ngerasa nyaman tanpa make-up berlebihan, artinya ia merasa bahagia dengan dirinya sendiri.
Tips buat kamu ;

Kamu emank berhak tampil cantik dan menarik. Tapi tak perlu berlebihan bukan ? Sesekali, coba bersikap cuek dan tak panik saat riasan memudar. Jangan buat cowo' menganggap wanita hanya peduli soal penampilan saja. Bagi mereka cewe' berpenampilan natural terlihat lebih mudah didekati.

Jangan terlalu menyusahkan

Kalo' selama ini kamu gemar main tarir-ulur, pertimbangkan lagi masak-masak ! Mempersulit proses perkenalan membuat cowo' ogah melirik anda. Katanya hal ini menunjukkan kalo' kamu ga' berminat diajak berteman. Belum tentu juga cowo' tersebut suka ama kamu.

Tips buat kamu ;Dari banyak pengalaman, cowo' lebih suka ama cewe' yang gampang diajak kenalan. Kalo' kamu terlalu menyusahkan, cowo' bisa lelah meladeni.

Punya Rasa Humor

Selain seneng dengan cewe' yang dandan sederhana, cowo' juga seneng ama cewe' berselera humor tinggi. Alasannya simple aza, kalo' kamu bisa diajak tertawa besama, berarti kamu mudah didekati. Biasanya saat cowo' lagi sendiri, ia iseng memperhatikan seorang cewe' dari penampilannya, dia kelihatan smart, makanya cowo' tertarik berkenalan. Agar suasana tak kaku biasanya cowo' suka melemparkan beberapa joke dan apabila si cewe' bisa menanggapi dgn joke yang lebih lucu, cowo' akan lebih menikmati obrolan dengan kamu.

puisi cinta

Dalam Sepi

Disaat kusendiri
Teringat dirimu yang jauh disana
Apa kabarmu ?

Terbayang candamu
Yang selalu membuatku bahagia
Tiada rasa duka

Kasih percayalah
Cinta dan sayangku hanya untukmu
Walau jarak telah memisahkan kita
'Tak perlu engkau resah
Yakinlah ...
Kita akan bersama selamanya ...

Keyakinan Cinta

Dekaplah sayangku dan pejamkan matamu
Izinkalah kukecup bibirmu
Yang indah dan mempesona

Lepaskan rindumu yang tersimpan dihatimu
Biarkan hasrat cinta kita
Bersatu 'tuk selamanya

Janganlah kau ragu akan cintaku
Yakinlah diriku milikmu selalu.

Adakah Kau Rasakan

Setiap mataku terpana padamu
Saat itu pula rasaku 'tak menentu

Detak nadiku ...
Goncangan dadaku ...
Menghanyutkan ketenangan kalbuku

Kadang kusentak diriku
Kutarik pandangan yang terpaku

Kusadarkan jiwaku yang menggebu
Dan kukurung dalam terali hatiku

Karena bimbang dan ragu
Seribu tanya yang masih menghalau
Adakah kau seperti aku ... ?


Cintaku jauh disana

Gadis manis, sekarang lagi sendiri
Kini hari berlalu perlahan tanpamu disisi

Rambutnya yang panjang, yang pernah kubelai
Matanya yang indah, menusuk sepi

Kini wajah manisnya membelit rinduku

Rindu itu bagaikan bayangan
Wajah – wajah, tiba – tiba menyapa dalam diam
Lalu akupun menjadi semakin rindu


dihati kutulis kerinduanku
tentang kesetiaan dan ketulusan
tentang kesabaran dan pengharapan


milik cinta yang lembut dan setia
tak usah pendamkan rasa
dalam mencari saat bahagia


kalau sampai waktuku nanti
aku pasti kembali
untuk mempertanyakan lagi cintamu


bukan untukmu, bukan untuk siapa - siapa
tapi untuk diriku sendiri
karena aku sayang kamu

alasan jatuh cinta

Yakin dech, bahkan berani tarohan kalo' cinta ngga' pernah pandang strata, bahkan kita suka lupakan logika. Buat pacar, sahabat dan kerabat dekat, cinta itu putih. Kita ngga' bisa menggunakan angka-angka untuk urusan hati. Pahit, manis, asem, asin, semua terasa legit di lidah, kalo' sudah berurusan dengan yang namanya cinta. Pernah ngga' kamu tiba-tiba berkeringat dingin, jantung berdebar-debar, mata ngga' sanggup melihat lawan bicara, bahkan wajahpun bersemu merah, karena malu. Yup ! itu tandanya kamu sudah jatuh cinta.

" Jika cinta memanggilmu, ikutilah walau jalan berliku " Sepotong karya sastra dari Kahlil Gibran ini, mengingatkan kita bahwa semua orang didunia ngga' akan luput dari proses jatuh cinta. Semua orang akan menemukan 'N melewatinya. Potensi itu sebenarnya sudah ada sejak seseorang dilahirkan. Maka jangan heran kalo' adikmu yang masih Preschool bilang kalo' ia suka ama temannya. Hanya saja, potensi itu bakal keliatan banget saat usiamu memasuki pubertas. dalam psikologi perkembangan, masa ini dibilang sebagai masa peralihan dari kanak-kanak ke remaja. Yach ... itulah cinta, abstrak tapi dapat membuat segala sesuatu terasa lebih indah dan bermakna. Love Is Like Wind, We Cannot See It But We Can Feel It ...

Cinta pada lawan jenis. Asyiiik ! Boleh dong sekarang kita merindukan seseorang ? Berandai-andai, kapan dia datang menjemput, makan berduaan and jalan bareng. Buat kamu yang lagi jatuh hati, artikel ini cocok banget buat kamu cermati. Kita belajar bareng mengenal lebih dekat soal cinta. Kita bisa mengenali cinta, mendeteksi dari mana asalnya, bagaimana menyatakannya, sampai di mana tempat yang paling tepat buat nyatain cinta. Cinta boleh milik siapa aja, kapan aja dan dimana aja. Kalo' dipikir-pikir aneh ya. Kenapa sih kita manusia, bisa jatuh cinta. Ada bermacam-macam alasan.

mutiara hati 2

Mencintai adalah masalah yang penting bagi manusia
Bila kita mampu mengurai cinta,
Maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu
Itulah kenyataan cinta ...

Memperlihatkan cinta adalah suatu kepicikan
Dibanding sesuatu yang agung, yang tersembunyi dibalik cinta
Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti ...

Seseorang selalu membutuhkan orang lain
Untuk membantu memahami bagian dari diri kita.
Untuk menyingkap bagian yang tersembunyi dari diri mereka.
Dan untuk percaya dan memahami bagian yang terbaik dari mereka

Ketika kita membantu orang lain.
Kita tidak boleh menyembunyikan apa yang kita ketahui tentangnya
Kita tidak boleh hanya menjadi telinga bagi mereka.

Ketika tangan kehidupan terasa gelap dan malam tak bernyanyi
Itu adalah waktu untuk cinta dan kepercayaan
Dan tangan kehidupan akan bersinar dan bernyanyi
Bila seseorang mencintai dan mempercayai seutuhnya.

Kasih ... kekuatan apakah yang menggerakkanku dalam badai
Mengapa aku menjadi lebih baik dan lebih kuat
Serta lebih yakin pada kehidupan saat badai menerjang
Aku tak mengerti dan sekarang aku menjadi lebih mencintai dirimu
Dari apapun yang ada di alam ini.

Sejak pertama kulihat engkau,
Hal yang paling mendalam yang kurasakan adalah
Kejujuran, kecerdasan dan kehangatan dirimu.
Kini, pun sama hanya seribu kali lebih dalam dan lebih lembut.

Aku mencintaimu sebelum kita berdekatan,
Sejak pertama kulihat engkau.
Aku tahu ini adalah takdir.
Kita akan selalu bersama ...
Dan tidak ada yang akan memisahkan kita

Amien ... ... ...

mutiara hati 1

Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.
Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka,
bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.

Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.

Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.

Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan
karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu
sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.

Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu
yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu
sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.

Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan
sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Hidup tanpa cinta sepeeti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekedranya, mungkin saja dia akan menjadi orang yang
kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah terhadap orang yang kamu benci itu sekedarnya,
barangkali dia akan menjadi orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti.

Janganlah kau tangisi perpisahan dan kegagalan bercinta, karena pada hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia.
Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu, dan atas limpahan kasihNya jua kau dan dia dipisahkan
bersama hikmah yang tersembunyi. Pernahkan kau berfikir kebesaranNya itu ?

Cinta itu tidak menjanjikan sebuah rumah tangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggung jawab
adalah asas utama kebahagiaan rumah tangga. Cinta hanya sebuah keindahan perasaan,
cinta akan bertukar menjadi tanggung jawab apabila terbinanya sebuah rumah tangga.

Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan
balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

Cinta bukanlah dari kata-kata, tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.

Cinta lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan,
oleh karena itu, bila sepi telah punah maka biasanya cinta juga akan turut terbang.

Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa.

Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan.
Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita
daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai
diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.

Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.

Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.

Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.

Kata pujangga ; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.

Cinta dimulai dengan senyuman, tuumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.

mutiara hati

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.


cinta

C I N T A ..........

Tuhan....
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan.....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati Mu
Agar kerinduanku terhadap - Mu semakin menjadi

Tuhan.......
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencinatai - Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada - Mu

Tuhan......
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada - Mu

Tuhan....
Ketika aku berucap aku cinta pada - Mu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada - Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena - Mu

Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa - apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah beratti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya



Fire.gif

kehidupan

Berapa Malaikat Yang Kau Temui Hari Ini????

Ya berapa malaikat yang sudah kau temui hari ini?
Atau hari kemarin?
Di dalam perjalananmu menuju tempat kerja?
Atau dalam perjalananmu menuju ke rumah kembali?
Berapa?

Bahkan itu di rumahmu sendiri.
Berapa malaikat yang kau temui?

Tidak ada?
Tidak mungkin! Siapa bilang? Smile

Mari kita ingat-ingat lagi...

Mungkin dia yang membuatmu marah-marah karena
membuatmu terbangun di tengah malam buta. Membuatmu
terjaga dengan tangisan. Dan kau hanya berkata dengan
bersungut-sungut, "Anak siapa sih? Rese amat
malem-malem nangis. Berisik!"

Padahal mungkin ia membangunkanmu untuk sesuatu hal
bermanfaat yang bisa kau lakukan di tengah malam itu.

Mungkin dia yang membuatmu sewot, ketika kau
bertabrakan badan di jalan sehingga membuatmu
terjatuh. Dan kau menjadi sedikit sakit dan malu. Dan
kau membentaknya dengan ucapan, "Pake mata dong kalo
jalan!"
Padahal mungkin ia mengajakmu untuk berlatih bersabar
dan malahan justru jika ia tidak menabrakmu kau akan
sedetik lebih cepat dan mungkin ceritanya akan
berbeda. Tertabrak mobil barangkali.

Mungkin dia yang membuatmu berpikir buruk, sebab
setiap hari ia selalu menengadahkan tangan padamu
dengan pakaian compang-camping dan baju dekilnya.
Sehingga membuat ini terbersit di pikiranmu, "Males
amat sih ini orang. Badan masih seger gitu loh?"
Padahal mungkin ia mengajakmu untuk berpikir positif
dan lebih bermurah rejeki, setidaknya bermurah senyum.

Ya. Cobalah ingat-ingat lagi. Berapa kali dalam sehari
kau membentak, menghardik, membenci, berprasangka,
mencibir, memaki orang lain?

Berapa kali?

Sebab mungkin sebanyak itu pulalah kau berlaku tidak
sepantasnya pada malaikat.

Senyumlah setiap hari pada siapapun yang kau jumpai.
Berpikirlah positif pada setiap orang yang kau temui.
Perlakukanlah orang lain dengan cara yang sama seperti
kau mengharapkan orang lain memperlakukanmu. Tuhan
selalu "bekerja" dengan cara yang misterius.
Maka, selalu lah peka dalam menyikapi semua ini. Smile

TENTANG CINTA

cinta itu memang indah bila di rasa...
namun cinta itu akan terasa sakit jika dihina...
cinta adalah anugrah dari yang kuasa untuk para ciptaaanya...
semua insan bisa merasakan cinta...
cinta adalah sebuah ikatan batin yang mampu mempersatukan dua hati yang telah layu menjadi bersemi, yang gelap menjadi terang, yang rapuh menjadi berkembang, dan yang mati menjadi hidup.
cinta itu tumbuh dari rasa yang dalam, yang hanya dimiliki oleh insan yang punya rasa yang dalam. kata orang cinta itu buta, kata orang cinta gila. namun sebenarnya yang gila dan buta bukanlah cinta. melainkan orang yang telah jatuh cintalah yang buta dan gila. bukan matanya yang buta, namun hatinya. bukan dirinya yang gila. namun batinnya...
jangan pernah jatuh cinta jika tak ingin merasakan sakitnya kehilangan cinta. dan jangan pernah takut jatuh cinta jika ingin merasakan apa yang tlah ada...

CINTA... CINTA...
tak ada cinta yang abadi dan sejati kecuali cinta kepada sang maha pencipta...
tidak ada kehidupan yang abadi dan kekal kecuali kehidupan setelah didunia...

PUISI

TAMAN SYURGA

indah dan eloknya taman syurga
yang slalu diliputi cahaya
harumnya bunga semerbak selalu
dihiasi tawa ria para penghuninya

detak kagum para pengagumnya
hingga banyak yang terlena
karna tumbuhnya rasa ingin memilikinya

taman syurga hanya sarana
tuk capai satu tujuan mulia
bukan pelampiasan
hingga lupa akan qodratnya

tumbuhkan taman yag abadi
di dalam diri yang tumbuh dari jiwa
timbuh dari rasa
hinngga menatu ke dalam asa

bukan fatamorgana
yang tumbuh dari angan dan khayalan
jangan munafik dan bohongi diri
hanya tuk gapai sebuah mimpi

KEBERSAMAAN

KEBERSAMAAN

jangan berjalan di depanku
belum tentu kau bisa ku ikuti
jangan pula di belakangku
karna aku bukan pandu sejati

berjalanlah di sisiku jadilah sahabatku
kubangan dan ganjalan sama-sama kita lalui
ingatkanku saat kulupa ingatkanku saat terlena
beban hidupku kaulah yang bantu meringankannya

saat nestapa menghampiriku kaulah pengobatnya
aku adalah kamu, kamu adalah aku
apa yang kurasa kaupun merasakannya
hanya damai tentram dan bahagia tujuan kita

shalat istikharah

Shalat Istikharah adalah shalat sunnat yang dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah oleh mereka yang berada diantara beberapa pilihan dan merasa ragu-ragu untuk memilih. Spektrum masalah dalam hal ini tidak dibatasi. Seseorang dapat shalat istikharah untuk menentukan dimana ia kuliah, siapa yang lebih cocok menjadi jodohnya atau perusahaan mana yang lebih baik ia pilih. Setelah shalat istikharah, maka dengan izin Allah pelaku akan diberi kemantapan hati dalam memilih.

Waktu Pengerjaan

Pada dasarnya shalat istikharah dapat dilaksanakan kapan saja namun dianjurkan pada waktu sepertiga malam terakhir.

Niat Shalat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridlo Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.

Tata Cara

Shalat istikharah boleh dikerjakan dua rakaat atau hingga dua belas rakaat (enam salam)

Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama, baca Surah Al-Kafiruun (1 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, baca 1 Surah Al-Ikhlas (1 kali). Ada pula bacaan lainnya, selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama, baca ayat Al-Kursi (7 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, baca Surah Al-Ikhlas (11 kali).

Setelah salamdilanjutkan do'a shalat istikaharh kemudian memohon petunjuk dan mengutarakan masalah yang dihadapi. Sebuah hadits tentang do'a setelah shalat istikharah dari Jabir r.a mengemukakan bahwa do'a tersebut dapat berbunyi :

"Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagi dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini buruk untukku, agamaku dan jalan hidupku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan dimana pun kebaikan itu berada dan ridhailah aku dengan kebaikan itu". (HR Al Bukhari)

pelaksanaan sholat sitikharah

Sholat istikharah boleh dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam. Kalau dilakukan malam hari pada saat shalat tahajjud karena memang waktu seperti itu sangat utama. Namun intinya adalah ketika kita menghadapi persoalan yang berat maupun yang ringan. Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila salah seorang diantar kalian berniat melakukan suatu urusan, hendaklah dia sholat dua raka’at yang bukan fardhu kemudian hendaklah dia berdo’a , "Allahumma...” (HR Bukhari)

Dalam hadits tersebut dijelaskan waktunya adalah kapan saja dan tidak terikat. Oleh karena itu Imam An-Nawawi berkata, “Istikharah disunnahkan dilaksanakan di segala kondisi sebagaimana dijelaskan oleh nash hadis di atas.” (Al-Adzkar) hal tersebut juga dikemukakan oleh Ibnu Hajar Al-Asqolani (Fathul Bari 11/184)

Dalam hadis tidak dijelaskan bagaimana jawaban akan diberikan, meskipun Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar menyatakan hendaklah orang tersebut memilih sesuai dengan pilihan hatinya (hatinya menjadi contong terhadap suatu pilihan setelah sholat).

Tetapi pendapat tersebut ditentang oleh sejumlah ulama karena hadis yang menjadi rujukan Imam Nawawi adalah hadis dhoif. Para ulama hanya menegaskan bahwa jangan memilih pilihan yang ada sebelumnya yang hanya berdasarkan kepada hawa nafsu (Fathul bari 11/187)

Jadi yang seharus dilakukan adalah, setelah kita melaksanakan sholat istikharah kita pilih mana yang terbaik (berazam) dan meyerahkan segala urusannya pada Allah. Karena kalau pilhan tersebut adalah pilihan yang terbaik, maka Allah akan memudahkannya bagi orang tersebut dan akan memberkahinya. Tetapi jika hal tersebut adalah sebaliknya maka Allah akan memalingkannya dan memudahkan orang tersebut kepada kebaikan dengan idzin-Nya. (Bughyatul Mutathowwi' Fi Sholat At-Tathowwu' hal 105)

Kami tidak mendapatkan dalil shohih yang menjelaskan tentang batasan minimum maupun maksimum pelaksanaan sholat istikharah. Sedangkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu sunni dari Anas r.a. ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Anas, apabila engkau berniat melaksanakan suatu urusan, maka minta pilihan pada tuhanmu mengenai urusan tersebut tujuh kali, kemudian perhatikan mana urusan yang pertama dipilih oleh hatimu, karena kebikan ada padanya."

Hadis di atas dihoif sebagaimana dikemukakan oleh Ibnu Hajar, "Sanadnya dhoif sekali." (Fathul Bari 11/187). Al-Iroqi berkata, "Mereka (para rowi) memang terkenal tetapi di antara mereka ada rowi yang terkenal dengan kedhoifannya (bahkan sangat dhoif) yaitu Ibrohim bin Al-Baro" (Kitab Al-Adzkar An-Nawawi dan Tuhfatul Abror As-Suyuthi hal 162-163)

Apakah Jawabannya Selalu Lewat Mimpi?

Tidak ada satu keterangan pun yang menjelaskan bahwa hasil dari sholat istikharah akan ada pada mimpi. Sejumlah ulama di antaranya Imam An-Nawawi menyatakan bahwa pilihan akan diberikan kepada orang yang melaksanakan sholat tersebut dengan dibukakan hatinya untuk menerima atau melakukan suatu hal.

Tetapi pendapat ini ditentang oleh sejumlah ulama diantaranya Al-'Iz bin Abdis-Salam, Al-Iroqi dan Ibnu Hajar. Bahwasanya orang yang telah melaksanakan sholat istikharah hendaklah melaksanakan apa yang telah diazamkannya, baik hatinya menjadi terbuka maupun tidak tidak.

Ibnu Az-Zamlakani berkata, "Apabila seseorang melaksanakan sholat istikharah dua rakaat karena sesuatu hal, maka hendaklah ia mengerjakan apa yang memungkinkan baginya, baik hatinya menjadi terbuka untuk melakukannya atau tidak, karena sesungguhnya kebaikan ada pada apa yang dia lakukan meskipun hatinya tidak menjadi terbuka.” Beliau berpendapat karena dalam hadis Jabir tidak dijelaskan adanya hal tersebut (Thobaqot Asy-Syafi'iyah/ Ibnu As-Subki 9/206).

Sedangkan hadis Anas bin Malik yang dijadikan alasan oleh Imam Nawawi didhoifkan oleh sejumlah ulama (Fathul Bari 11/187)

shalat istikharah

Dari Jabir radhiallahu 'anhu mengatakan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajari kami shalat istikharah dalam menghadapi semua urusan, sebagaimana mengajari kami surat Al-Qur'an. Kata beliau: "Apabila salah seorang dari kalian mempunyai rencana ingin melakukan sesuatu, hendaklah dia melaksanakan ruku' dua raka'at yang elain fardhu, kemudian hendaklah ia membaca:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan yang tepat kepada Engkau dengan ilmu yang ada pada-Mu, dan memohon kekuasaan-Mu dengan kodrat-Mu. Aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Maha Tahu sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib.

Ya Allah, kalu Engkau mengetahui urusan ini lebih baik untukku, agamaku, dan kehidupanku, serta baik akibatnya di dunia dan akhirat, maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan itu bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan itu. Dan kalau Engkau mengetahui bahwa urusan itu berbahaya bagiku, agamaku, dan kehidupanku, serta buruk akibatnya baik di dunia dan di akhirat, maka jauhkanlah urusan itu dariku, dan jauhkan aku dari urusan itu. Takdirkanlah kebaikan untukku dimanapun juga dan jadikan aku ridha menerimanya."

Kehidupan manusia akan senantiasa mengalami berbagai macam problem, kalu penanggulangan problematika itu diserahkan kepada manusia itu sendiri maka tidaklah mampu, sehinggan harus disandarkan kepada Allah Dzat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Oleh karena itu sang pembuat syariat ini memerintahkan hamba-Nya untuk menegakkan shalat istikharah, yang mana di dalam shalat ini terdapat misteri dan hikmah yang akan mendatangkan kebaikan bagi pelakunya di dunia dan akherat. Bagi para pembaca yang ingin mengetahui apa rahasia di balik shalat ini, simaklah dengan seksama buku ini, insya Allah anda akan mendapatkan jawabannya.

Shalat Istikharah memiliki hikmah yang luar biasa yaitu apa yang telah ditentukan dan dipilihkan oleh Allah untuk kita setelah pelaksanaannya itulah yang terbaik sehingga tidaklah rugi dan kecewa bagi orang yang telah bermusyawarah dengan Rabbnya dalam segala urusan kehidupannya.

Waktu Pengerjaan

Pada dasarnya shalat istikharah dapat dilaksanakan kapan saja namun dianjurkan pada waktu sepertiga malam terakhir.

Niat Shalat

Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta'ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.

Tata Cara

Shalat istikharah boleh dikerjakan dua rakaat atau hingga dua belas rakaat (enam salam)

Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama, baca Surah Al-Kafiruun (1 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, baca 1 Surah Al-Ikhlas (1 kali). Ada pula bacaan lainnya, selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama, baca ayat Al-Kursi (7 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, baca Surah Al-Ikhlas (11 kali).

Setelah salam dilanjutkan do'a shalat istikaharh kemudian memohon petunjuk dan mengutarakan masalah yang dihadapi. Sebuah hadits tentang do'a setelah shalat istikharah dari Jabir r.a mengemukakan bahwa do'a tersebut dapat berbunyi :

"Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagi dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini buruk untukku, agamakku dan jalan hidupkku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dari ku. Tetapkanlah bagiku kebaikan dimana pun kebaikan itu berada dan ridhailah aku dengan kebaikan itu". (HR Al Bukhari)

TATA CARA SHOLAT SITIKHARAH

Shalat Istikharah adalah shalat sunnat dua raka’at yang dilakukan ketika sesuorang ragu dalam memilih dua perkara atau lebih. Pelaksanaan salat istikharah tak ada bedanya dengan salat biasa. Hanya dua raka'at. Niat saat takbiratul ihram (lihat attachment "niat istikharah"). Artinya: aku salat sunnat istikharah karena Allah SWT. Pada raka'at pertama, setelah membaca al-Fatihah disunatkan membaca surat al-Kaafiruun, dan pada raka'at kedua (setelah al-Fatihah) membaca surat al-Ikhlas. Setelah salam membaca doa:

Ya Allah pilihkanlah untukku dengan kekuatan ilmu-MU, tentukanlah untukku dengan kehendakmu, aku minta kemurahanMU yang sangat luas, karena Engkaulah yang bisa menentukan sesuatu dan aku tidak bisa, Engkau maha mengetahui apa yang tidak ku ketahui, dan Engkaulah yang paling tahu hal-hal yang ghaib. Ya Allah, jika sesuatu ini menurutMU baik bagi diriku, kehidupanku dan kesudahan perkaraku maka pilihlah dia untukku dan mudahkanlah dia bagiku kemudian berkahilah, dan seandainya ini menjadi malapetaka bagiku, agamaku, kehidupanku dan kesudahan perkaraku maka jauhkanlah dia dariku sejauh-jauhnya, dan berilah aku kebaikan di mana saja berada dan ridhailah aku karenanya. (disunatkan sebelum dan sesudah berdo’a membaca hamdalah dan shalawat)

Setelah selesai berdo’a, biarkan Allah memberi hidayah kedalam hati kita (sampai kita menemukan kemantapan) untuk memimlih. Dan apabila masih juga ragu-ragu, maka disunatkan mengulangi salat istikharah itu sampai menemukan kemantapan. Sebagaimana Rasulullah pernah menyuruh sahabat Anas bin Malik untuk mengulangi salat istikharahnya karena dia masih ragu-ragu.

sholat istikharah

Dalam kehidupan ini kita sering dihadapkan pada beragam pilihan. Ada pilihan yang dengan mudah kita putuskan, namun tak jarang kita kesulitan dalam menentukan pilihan yang akan kita ambil. Jika sudah demikian, alangkah baiknya jika kita melaksanakan sholat istikharah.

Sholat istikharah aalah sholat sunnat yang dilakukan untuk memohon pertologan Allah dalam menentukan suatu keputusan. Sholat istikharah sangat dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad saw jika kita menghadapi dilemma dalam mengambil keputusan. Dengan sholat istikharah, diharapkan keputusan yang kita ambil mendapat ridho dari Allah SWT.

Sholat istikarah dapat dilakukan setiap saat, tanpa ada batasan waktu. Sholat istikharah dikejakan sebanyak 2 rakaat, dengan cara seperti kita melakukan sholat-sholat yang lain. Namun pada sholat istikharah, setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat pertama dianjurkan untuk membaca surat Al kaafiruun. Sedang pada rakaat kedua sholat istikharah, setelah membaca Al Fatihah dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas.
Setelah selesai melakukan sholat istikharah, dilanjutkan dengan membaca sholawat kepada Rasulullah Muhammad saw. Setelah itu, berdoa dengan doa berikut ini:

اللَّهُمَّ إِنيِّ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ اْلعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ, وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ, وَأَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمِّي حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِي فيِ دِيْنيِ وَمَعَاشيِ وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ ليِ وَيَسِّرْهُ ليِ، ثُمَّ بَارِكْ ليِ فِيْهِ. وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ ليِ فيِ دِيْنيِ وَمَعَاشيِ وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنيِّ وَاصْرِفْنيِ عَنْهُ، وَاقْدُرْ لِيَ اْلخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنيِ بِهِ

"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepa-da-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha-agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kua-sa. Engkau mengetahui sedang aku tidak mengetahui dan Eng-kau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (di sini, orang yang mem-punyai hajat hendaknya menyebutkan persoalannya) adalah baik untuk agamaku, kehidupanku, dan akibatnya terhadap diriku, di dunia atau akhirat, maka taqdirkanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini berbahaya bagiku dalam agama, kehidupanku dan akibatnya terhadap diriku, maka jauhkanlah persoalan tersebut dariku dan jauhkanlah aku darinya, taqdirkan kebaikan untukku di mana pun ia berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku" (HR. al-Bukhari)

Sholat istikharah dapat dilakukan berulang-ulang, hingga hati kita merasa mantap untuk mengambil keputusan. Selain itu, jika tidak sempat melakukan sholat istikharah, beberapa ulama berpendapat hanya membaca doa sholat istikharah juga diperbolehkan, sebab sholat istikharah pada dasarnya adalah doa kepada Allah untuk meminta petunjuk.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan sholat istikharah:

  • Biasakanlah untuk melakukan shalat Istikharah dalam setiap perkara apa saja sekali pun sepele.
  • Yakinlah bahwa Allah subhanahu wata’ala akan menganugerahkan petunjuk untuk hal yang lebih baik, himpun segenap hati saat berdo'a, renungi dan pahamilah makna-maknanya yang agung.
  • Tidak sah melakukan shalat Istikharah setelah shalat fardhu tetapi harus berupa (shalat sunnah) dua raka'at yang khusus untuk shalat Istikharah.
  • Jika hendak melakukan shalat Istikharah setelah shalat sunnah Rawatib, shalat Dhuha atau shalat-shalat sunnah lainnya, maka hal itu boleh dengan syarat berniat sholat Istikharah sebelum memulai shalat . Sedangkan bila telah melakukan Takbiratul Ihram untuk shalat istikharah, padahal belum meniatkan shalat Istikharah, maka tidak sah.
  • Jika ingin melakukan shalat Istikharah di waktu-waktu yang terlarang, maka bersabarlah hingga masuk waktu shalat.
  • Jika ada yang menghalangi untuk shalat -seperti sedang haidh bagi wanita-, maka tunggulah hingga halangan itu hilang. Jika urusan yang ingin di Istikharah-kan itu dikhawatirkan terlewati, maka beristikharahlah dengan cara berdo'a, bukan dengan melakukan shalat.
  • Bila tidak hafal do'a Istikharah, maka bacalah di kertas atau kitab tetapi sebaiknya dihafal.
  • Do'a shalat Istikharah boleh diucapkan sebelum salam dari shalat -yakni setelah tasyahhud- sebagaimana halnya boleh setelah salam.
  • Bila telah melakukan shalat Istikharah, maka lakukanlah apa yang diinginkan itu dan jangan menunggu mendapatkan mimpi mengenai hal itu.
  • Bila masih belum tampak mana yang lebih baik, maka ulangi lagi shalat Istikharah.
  • Jangan tambahkan apa pun pada do'a ini dan jangan pula dikurangi. Berhentilah sebatas dalil yang ada.
  • Jangan jadikan hawa nafsu menguasai dalam menentukan pilihan, sebab bisa jadi yang lebih baik bertentangan dengan hawa nafsu itu.
  • Jangan lupa untuk meminta pendapat orang-orang yang bijak dan shalih. Gabungkan antara shalat Istikharah dan meminta pendapat.

بسم الله الرحمن الرحيم

Tiada Manusia Yang Sempurna

Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan makhluk hidup dengan berpasang-pasangan. Allah jua yang menciptakan rasa saling tertarik kepada lawan jenis dan saling membutuhkan sehingga dengan itu dapat saling mengasihi dan mencintai untuk mendapatkan ketenangan dan kecintaan disamping melahirkan keturunan dalam kehidupannya. Untuk itulah Islam memerintahkan umatnya untuk melangsungkan pernikahan apabila telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan.

Bila berbicara masalah pernikahan maka tidak terlepas dari individu-individu yang akan melaksanakannya. Sebagai manusia yang normal, adalah hal yang wajar jika mempunyai kriteria yang ideal terhadap calon pasangan hidup yang diinginkan. Misalnya bagi laki-laki yang normal akan menginginkan calon istri wanita yang berparas ayu lagi cantik, dari keluarga kaya, berotak pintar, keturunan orang baik-baik, berakhlak mulia, pandai berbaul, serta bisa membantu mencari nafkah, dan sebagainya. Begitu juga wanita ingin punya suami yang ganteng, kaya, sabar, pinter, bertanggung jawab, setia, berakhlak memikat, dan sebagainya.

Akibat kriteria yang terlalu tinggi ini, tidak sedikit laki-laki atau perempuan yang lebih senang membujang, karena kesulitan untuk mencari pasangan hidup yang diinginkan. Orang-orang yang dikenalnya tidak sesuai dengan keinginan dan dambaannya, mereka lebih baik menunda nikah daripada melaksanakan sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.

Sering kita lupa … bahwa tidak ada seorang pun yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan sempurna, sekalipun Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, akan tetapi beliau ma’sum karena terpelihara dari segala kesalahan (dapat teguran langsung dari Allah jika melakukan kesalahan).

Sedangkan manusia pada umumnya adalah makhluk yang mempunyai banyak kelemahan, di antaranya yang telah Allah Subhanahu wa Ta'ala sebut dalam Al Qur’an :

“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (QS. An Nisa’ : 28)

Manusia diciptakan Allah suka keluh kesah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.” (QS. Al Ma’aarij : 19)

“Yaitu orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka … .” (QS. An Nisa’ : 37)

Allah Subhanahu wa Ta'ala yang menciptakan manusia dengan aneka ragam bentuk anggota badan, berbagai bentuk paras wajah, dan berbagai kepribadian yang kesemuanya ini tidak ada yang sama, sekalipun dua anak kembar dari satu sel, Subhanallah. Ada yang berparas ayu, manis, bahkan sangat cantik. Juga ada yang berwajah sedang, tidak ayu, bahkan jelek. Ada pula lelaki yang bertubuh besar tinggi, kekar, atau gadis yang anggun dan tinggi semampai. Ada yang anggota tubuhnya sempurna juga ada yang kurang bahkan tidak sempurna. Ada yang berkulit putih, kuning langsat, sawo matang, merah, bahkan hitam pekat. Semua ciptaan Allah dan Allah juga yang telah menyediakan pasangannya.

Memang ada manusia yang mencakup 4 kriteria yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sebagai kelebihan dalam dirinya. Cantik/tampan, dari keluarga yang mampu dan kaya, keturunan orang baik-baik, dan baik Dien-nya (agamanya). Jika kita diberi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala pasangan yang seperti ini maka seharusnyalah kita banyak bersyukur kepada-Nya karena sangatlah jarang kita dapati di masa sekarang ini. Walaupun demikian tetap tidak akan terlepas daripada kekurangan yang ada pada sisi lain.

Dengan sifat kebijakan Allah Ta’ala dan keadilan-Nya, Dia tuntunkan pada hamba-Nya dalam mencari pasangan hidup. Ditekankan pada hal Dien-nya (agamanya). Seseorang tidaklah selalu memiliki paras cantik, tidak semua dilahirkan dari keturunan yang baik, dan tidaklah banyak yang dari keluarga kaya. Akan tetapi untuk menjadi orang yang baik agamanya, semua orang dapat memilikinya bagaimanapun keadaannya, tak terkecuali. Dimuliakannya seseorang dalam hal agamanya, karena faktor keimanan dalam hatinya.

Kesimpulannya tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Apakah tidak ada makhluk Allah yang sempurna? Jawabnya, ada. Makhluk Allah Subhanahu wa Ta'ala yang sempurna adalah yang ada di Surga, yaitu para bidadari dan wildan. Mereka diciptakan Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai pasangan untuk manusia di Surga. Bidadari tersebut berparas sangat cantik, montok-montok, selalu harum baunya, dan selalu dalam keadaan gadis. Tidak ada kekurangan padanya. Gambaran bidadari di Surga banyak kita dapati dalam Al Qur’an. Di antaranya :

“Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.” (QS. Ath Thuur : 20)

“Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli. Laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al Waqi’ah : 22-23)

“Di dalam Surga-Surga itu ada bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.” (QS. Ar Rahman : 70)

Mereka disiapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk para hamba-hamba-Nya yang beriman, yang selalu mengekang hawa nafsunya di dunia ini, dan menjalankan perintah-Nya. Wallahu A’lam Bis Shawab.

Kriteria Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam

Setelah kita mengetahui tentang tujuan menikah maka Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk berhati-hati dalam memilih pasangan hidup karena hidup berumah tangga tidak hanya untuk satu atau dua tahun saja, akan tetapi diniatkan untuk selama-lamanya sampai akhir hayat kita.

Muslim atau Muslimah dalam memilih calon istri atau suami tidaklah mudah tetapi membutuhkan waktu. Karena kriteria memilih harus sesuai dengan syariat Islam. Orang yang hendak menikah, hendaklah memilih pendamping hidupnya dengan cermat, hal ini dikarenakan apabila seorang Muslim atau Muslimah sudah menjatuhkan pilihan kepada pasangannya yang berarti akan menjadi bagian dalam hidupnya. Wanita yang akan menjadi istri atau ratu dalam rumah tangga dan menjadi ibu atau pendidik bagi anak-anaknya demikian pula pria menjadi suami atau pemimpin rumah tangganya dan bertanggung jawab dalam menghidupi (memberi nafkah) bagi anak istrinya. Maka dari itu, janganlah sampai menyesal terhadap pasangan hidup pilihan kita setelah berumah tangga kelak.

Lalu bagaimanakah supaya kita selamat dalam memilih pasangan hidup untuk pendamping kita selama-lamanya? Apakah kriteria-kriteria yang disyariatkan oleh Islam dalam memilih calon istri atau suami?

A. Kriteria Memilih Calon Istri

Dalam memilih calon istri, Islam telah memberikan beberapa petunjuk di antaranya :

1. Hendaknya calon istri memiliki dasar pendidikan agama dan berakhlak baik karena wanita yang mengerti agama akan mengetahui tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam :

Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)

Dalam hadits di atas dapat kita lihat, bagaimana beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menekankan pada sisi agamanya dalam memilih istri dibanding dengan harta, keturunan, bahkan kecantikan sekalipun.

Demikian pula Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al Baqarah : 221)

Sehubungan dengan kriteria memilih calon istri berdasarkan akhlaknya, Allah berfirman :

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)

Seorang wanita yang memiliki ilmu agama tentulah akan berusaha dengan ilmu tersebut agar menjadi wanita yang shalihah dan taat pada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Wanita yang shalihah akan dipelihara oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagaimana firman-Nya :

“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)

Sedang wanita shalihah bagi seorang laki-laki adalah sebaik-baik perhiasan dunia.

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)

2. Hendaklah calon istri itu penyayang dan banyak anak.

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pernah bersabda :

Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : " … kawinilah perempuan penyayang dan banyak anak … .” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

Al Waduud berarti yang penyayang atau dapat juga berarti penuh kecintaan, dengan dia mempunyai banyak sifat kebaikan, sehingga membuat laki-laki berkeinginan untuk menikahinya.

Sedang Al Mar’atul Waluud adalah perempuan yang banyak melahirkan anak. Dalam memilih wanita yang banyak melahirkan anak ada dua hal yang perlu diketahui :

a. Kesehatan fisik dan penyakit-penyakit yang menghalangi dari kehamilan. Untuk mengetahui hal itu dapat meminta bantuan kepada para spesialis. Oleh karena itu seorang wanita yang mempunyai kesehatan yang baik dan fisik yang kuat biasanya mampu melahirkan banyak anak, disamping dapat memikul beban rumah tangga juga dapat menunaikan kewajiban mendidik anak serta menjalankan tugas sebagai istri secara sempurna.

b. Melihat keadaan ibunya dan saudara-saudara perempuan yang telah menikah sekiranya mereka itu termasuk wanita-wanita yang banyak melahirkan anak maka biasanya wanita itu pun akan seperti itu.

3. Hendaknya memilih calon istri yang masih gadis terutama bagi pemuda yang belum pernah nikah.

Hal ini dimaksudkan untuk mencapai hikmah secara sempurna dan manfaat yang agung, di antara manfaat tersebut adalah memelihara keluarga dari hal-hal yang akan menyusahkan kehidupannya, menjerumuskan ke dalam berbagai perselisihan, dan menyebarkan polusi kesulitan dan permusuhan. Pada waktu yang sama akan mengeratkan tali cinta kasih suami istri. Sebab gadis itu akan memberikan sepenuh kehalusan dan kelembutannya kepada lelaki yang pertama kali melindungi, menemui, dan mengenalinya. Lain halnya dengan janda, kadangkala dari suami yang kedua ia tidak mendapatkan kelembutan hati yang sesungguhnya karena adanya perbedaan yang besar antara akhlak suami yang pertama dan suami yang kedua. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menjelaskan sebagian hikmah menikahi seorang gadis :

Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah maka kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan bersabda beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Apakah kamu sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah. Bersabda Rasulullah : “Perawan atau janda?” Maka saya menjawab, janda. Rasulullah bersabda : “Maka mengapa kamu tidak menikahi gadis perawan, kamu bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu.”

4. Mengutamakan orang jauh (dari kekerabatan) dalam perkawinan.

Hal ini dimaksudkan untuk keselamatan fisik anak keturunan dari penyakit-penyakit yang menular atau cacat secara hereditas.

Sehingga anak tidak tumbuh besar dalam keadaan lemah atau mewarisi cacat kedua orang tuanya dan penyakit-penyakit nenek moyangnya.

Di samping itu juga untuk memperluas pertalian kekeluargaan dan mempererat ikatan-ikatan sosial.

B. Kriteria Memilih Calon Suami

1. Islam.

Ini adalah kriteria yang sangat penting bagi seorang Muslimah dalam memilih calon suami sebab dengan Islamlah satu-satunya jalan yang menjadikan kita selamat dunia dan akhirat kelak.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

“ … dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)

2. Berilmu dan Baik Akhlaknya.

Masa depan kehidupan suami-istri erat kaitannya dengan memilih suami, maka Islam memberi anjuran agar memilih akhlak yang baik, shalih, dan taat beragama.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

“Apabila kamu sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kamu ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)

Islam memiliki pertimbangan dan ukuran tersendiri dengan meletakkannya pada dasar takwa dan akhlak serta tidak menjadikan kemiskinan sebagai celaan dan tidak menjadikan kekayaan sebagai pujian. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)

Laki-laki yang memilki keistimewaan adalah laki-laki yang mempunyai ketakwaan dan keshalihan akhlak. Dia mengetahui hukum-hukum Allah tentang bagaimana memperlakukan istri, berbuat baik kepadanya, dan menjaga kehormatan dirinya serta agamanya, sehingga dengan demikian ia akan dapat menjalankan kewajibannya secara sempurna di dalam membina keluarga dan menjalankan kewajiban-kewajibannya sebagai suami, mendidik anak-anak, menegakkan kemuliaan, dan menjamin kebutuhan-kebutuhan rumah tangga dengan tenaga dan nafkah.

Jika dia merasa ada kekurangan pada diri si istri yang dia tidak sukai, maka dia segera mengingat sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yaitu :

Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Jangan membenci seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)

Sehubungan dengan memilih calon suami untuk anak perempuan berdasarkan ketakwaannya, Al Hasan bin Ali rahimahullah pernah berkata pada seorang laki-laki :

“Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”

Untuk dapat mengetahui agama dan akhlak calon suami, salah satunya mengamati kehidupan si calon suami sehari-hari dengan cara bertanya kepada orang-orang dekatnya, misalnya tetangga, sahabat, atau saudara dekatnya.

Demikianlah ajaran Islam dalam memilih calon pasangan hidup. Betapa sempurnanya Islam dalam menuntun umat disetiap langkah amalannya dengan tuntunan yang baik agar selamat dalam kehidupan dunia dan akhiratnya. Wallahu A’lam Bis Shawab.